Mataram, 5 November 2025 – Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali menggelar Kuliah Pakar yang inspiratif, menghadirkan Dr. Ir. Khairina, M.P., Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat, sebagai narasumber dengan tema “Potensi Teratai dan Lotus sebagai Pangan dan Minuman Fungsional.”
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Pertanian UMMAT, Syirril Ihromi, S.P., M.P., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ilmiah tersebut. Beliau menegaskan bahwa kuliah pakar merupakan upaya nyata fakultas dalam memperluas wawasan mahasiswa dan dosen terhadap pengembangan inovasi di bidang teknologi hasil pertanian, khususnya dalam pemanfaatan sumber daya hayati lokal yang berpotensi tinggi.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap mahasiswa dapat melihat peluang riset dan pengembangan produk pangan yang bernilai fungsional dari bahan-bahan alami seperti teratai dan lotus, yang selama ini mungkin belum banyak dieksplorasi,” ujar Syirril Ihromi.
Dalam paparannya, Dr. Khairina menjelaskan bahwa tanaman teratai (Nymphaea spp.) dan lotus (Nelumbo nucifera) tidak hanya memiliki keindahan estetika, tetapi juga menyimpan potensi besar sebagai bahan pangan dan minuman fungsional. Kedua tanaman ini mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, dan polifenol yang berperan sebagai antioksidan alami, serta berpotensi mendukung kesehatan jantung, menurunkan kadar gula darah, dan meningkatkan imunitas tubuh.
Beliau juga menekankan pentingnya penelitian lanjutan untuk mengembangkan produk turunan berbasis teratai dan lotus, seperti teh herbal, snack sehat, hingga suplemen alami. Pemanfaatan tanaman ini tidak hanya membuka peluang inovasi di bidang pangan, tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi masyarakat melalui diversifikasi produk pertanian bernilai tambah.
Kegiatan kuliah pakar ini berlangsung secara interaktif dan dihadiri oleh seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Mataram, yang antusias mengikuti jalannya acara. Para peserta aktif mengajukan berbagai pertanyaan terkait teknik pengolahan, nilai gizi, serta prospek bisnis produk berbasis bahan alami tersebut.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Fakultas Pertanian UMMAT berharap dapat terus menjalin kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan dan penelitian dalam upaya meningkatkan kualitas akademik serta kontribusi nyata terhadap pengembangan inovasi pangan fungsional di Indonesia.
@adminfaperta
