Mataram, 15 Agustus 2025 – Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Mataram (Faperta UMMAT) menggelar Kajian Jumat Pagi Dosen dan Pegawai (Kajimu) minggu ke-3 di Ruang Rapat Senat Fakultas Lantai 3. Kegiatan kali ini mengangkat tema “Semangat Kemajuan Dalam Ruh Muhammadiyah” dan menghadirkan narasumber Ust. Muhiburrahman, M.Pd.
Dalam kajiannya, Ust. Muhiburrahman menyampaikan bahwa sejak berdiri pada tahun 1912, Muhammadiyah telah menjadikan kemajuan sebagai ruh pergerakan. Istilah “memajukan” dan “berkemajuan” bahkan tercantum dalam statuta awal persyarikatan. Pendiri Muhammadiyah, KH. Ahmad Dahlan, menanamkan pesan agar para kader menjadi kyai yang berkemajuan dan senantiasa berkhidmat untuk Islam. Pesan tersebut dirumuskan dalam tiga pokok utama, yaitu menjadikan kemajuan Islami sebagai landasan ajaran Islam yang membawa rahmat bagi seluruh umat; memadukan iman, ilmu, dan amal dalam kehidupan pribadi, sosial, kebangsaan, dan kemanusiaan; serta melanjutkan ideologi persyarikatan dari dokumen-dokumen terdahulu hingga Risalah Pencerahan.
Lebih lanjut, Ust. Muhiburrahman menjelaskan bahwa konsep dasar Islam Berkemajuan dalam pandangan Muhammadiyah memiliki lima karakteristik utama yang disebut al-khasha’ishu al-khamsu. Kelima karakteristik tersebut meliputi bertauhid, berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Sunnah, menghidupkan ijtihad dan tajdid, mengembangkan sikap wasatiyah, serta mewujudkan rahmat bagi seluruh alam. Nilai-nilai ini menjadi pijakan bagi Muhammadiyah dalam menjalankan dakwah dan amal usahanya.
Kajimu ditutup dengan pesan agar seluruh civitas akademika Fakultas Pertanian UMMAT terus menanamkan nilai-nilai Islam Berkemajuan dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam tugas akademik, pengabdian kepada masyarakat, maupun peran sosial di lingkungan sekitar. Dengan semangat kemajuan yang menjadi ruh Muhammadiyah, diharapkan Faperta UMMAT dapat menjadi motor penggerak perubahan positif bagi umat dan bangsa.
