Mataram, 23 Desember 2025 – Dalam rangka memperluas wawasan akademik serta meningkatkan kesiapan sivitas akademika menghadapi tantangan global di era Industri 4.0, telah diselenggarakan International Lecture bertajuk “Industrial Automation as a Driver of Efficiency, Productivity, and Industry 4.0 Transformation” pada Selasa, 23 Desember 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom mulai pukul 10.00 WITA dan diikuti oleh kurang lebih 80 peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, serta masyarakat umum.
Kegiatan kuliah internasional ini dibuka dengan sambutan dari Murdiah, S.Si., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik Lombok Institute of Technology. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa perkembangan teknologi otomasi dan digitalisasi industri merupakan sebuah keniscayaan yang harus direspons secara serius oleh dunia pendidikan tinggi, khususnya fakultas teknik. Menurutnya, perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi teknis, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi yang sangat cepat.
Lebih lanjut, Murdiah menegaskan pentingnya kegiatan akademik berskala internasional seperti international lecture sebagai sarana untuk memperluas perspektif global, memperkuat jejaring kerja sama antarinstitusi, serta memperkaya wawasan dosen dan mahasiswa terhadap praktik terbaik (best practices) yang diterapkan di berbagai negara. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi pemantik diskusi kritis dan mendorong lahirnya inovasi serta kolaborasi riset di bidang otomasi industri dan teknologi terapan.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Syirril Ihromi, SP., MP., selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Mataram. Dalam paparannya, beliau menekankan bahwa konsep otomasi industri dan transformasi Industri 4.0 tidak hanya relevan bagi sektor manufaktur, tetapi juga memiliki peran yang sangat signifikan dalam pengembangan sektor pertanian modern. Penerapan teknologi otomasi, sistem cerdas, dan digitalisasi dinilai mampu meningkatkan efisiensi produksi, ketepatan pengelolaan sumber daya, serta keberlanjutan sistem pertanian.
Syirril Ihromi juga menyampaikan bahwa kolaborasi lintas disiplin antara bidang teknik dan pertanian menjadi kunci dalam menjawab tantangan ketahanan pangan di masa depan. Ia mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini sebagai ruang pembelajaran bersama yang dapat mempertemukan berbagai perspektif keilmuan, sekaligus mendorong mahasiswa dan dosen untuk lebih terbuka terhadap pemanfaatan teknologi dalam mendukung pembangunan sektor pertanian yang berdaya saing.
Sebagai narasumber utama, kegiatan ini menghadirkan Assoc. Prof. Ir. Ts. Gs. Mohamad Farid Bin Misnan dari Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia. Dalam keynote speech-nya, beliau menguraikan peran strategis otomasi industri sebagai pendorong utama peningkatan efisiensi, produktivitas, dan kualitas proses produksi. Selain itu, beliau juga menyoroti pentingnya integrasi teknologi digital, sistem kontrol cerdas, dan data analytics sebagai fondasi transformasi Industri 4.0 yang berkelanjutan.
Melalui penyelenggaraan international lecture ini, diharapkan seluruh peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai tantangan dan peluang penerapan otomasi industri di berbagai sektor. Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud komitmen institusi pendidikan tinggi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang adaptif, inovatif, dan siap bersaing di era transformasi digital global.
@adminfaperta
